10 Aplikasi Pembuat Laporan yang Wajib Dimiliki

Aplikasi pembuat laporan memiliki peran penting dalam mengubah data menjadi grafik visual yang mempresentasikan data secara menarik dan intuitif. Sebuah aplikasi pembuat laporan yang baik harusnya memperboleh Anda dalam mengumpulkan informasi dengan mudah dan memberi Anda gambaran komprensif mengenai bisnis Anda. Hari ini, saya akan mengulas 10 aplikasi pembuat laporan terbaik yang tidak boleh Anda lewatkan di tahun 2020 yang mencakupi aplikasi open-source dan komersial yang berbeda-beda.

Dalam daftar ini, saya juga akan menulis keunggulan, kelemahan, harga, cocok dipakai untuk siapa. Di akhir ini, Anda akan dapat membandingkan semua aplikasi pembuat laporan ini. Disamping itu, saya juga merangkum sebuah panduan yang dapat membantu Anda dalam memilih aplikasi yang paling cocok untuk Anda.

Semoga bermanfaat!

Apa Itu Aplikasi Pembuat Laporan?

Terdapat dua jenis aplikasi pembuat laporan. Yang pertama adalah aplikasi pembuat laporan yang menangani laporan statis. Yang kedua berfungsi sebagai software BI, yang biasanya dikenal dengan BI laporan. Aplikasi pertama lebih profesional dalam hal membuat laporan, presentasi, dan pencetakan, yang kedua dapat memprediksi analisis dan OLAP berkat kemampuan BI-nya. Kedua jenis aplikasi pembuat laporan tercakup di daftar berikut:

• FineReport
• Crystal Reports
• Jasper Report
• Zoho Analytics
• Yellowfin
• Agency Analytics
• Board
• Sisense
• Host Analytics
• Tableau

Gambaran Aplikasi Pembuat Laporan Secara Mendalam

1.FineReport

FineReport adalah aplikasi pembuat laporan berbasis JAVA yang didesain untuk perusahaan untuk menangani kebutuhan berbagai jenis laporan. Fitur dasarnya termasuk database support, penjadwalan laporan, dan keamanan untuk menjamin keperluan bisnis.

Harga: Gratis untuk penggunaan pribadi, tanpa batas waktu dan fitur. Ketika lebih dari 2 pengguna, cukup bayar untuk fitur yang Anda perlukan.

Keunggulan:

• Desain seperti Excel yang mudah dipakai bahkan untuk pengguna non-teknis.
• Fitur data entry mendukung pengisian data kedalam database melalui formulir online.
• Kaya akan API untuk penyesuaian, mudah diintegrasikan ke third party seperti CRM, OA, ERP, dan sebagainya.
• Bermacam variasi visualisasi seperti grafik 3D, peta, relasi GIS, dashboard.

Kelemahan:

• Sebagai software pembuat laporan, FineReport tidak mendukung OLAP.
• Tidak ada rekomendasi dalam memilih grafik, Anda perlu memilih grafik sendiri sesuai dengan data.

Cocok untuk: pembuat laporan di berbagai industri

Coba Gratis

2. Crystal Report

SAP Crystal Report adalah aplikasi pembuat laporan dari SAP Crystal Solution. Crystal Report unggul dalam kemampuan laporan pixel nya.

Harga: $495/sekali/pengguna, tidak ada versi gratis, tapi ada versi trial gratis

Keunggulan:

• Mendukung data source yang luas termasuk Access, Excel, XML, ODBC, JDBC, data dari Salesforce, dan sebagainya.
• Menghasilkan output di berbagai format dan 28 bahasa
• Banyak resource Crystal Report profesional di Linkin dan Yahoo
• Mudah untuk menambahkan .Net program untuk dijalankan secara otomatis

Kelemahan:

• Fitur grafik seperti grafik tidak sebagus aplikasi serupa lainnya.
• Sering crash after software update. Waktu proses panjang ketika formula melebihi 100.
• Tidak mendukung penggunaan di Mac dan ponsel.
• Tidak terdapat kontrol dalam hal keamanan data

Cocok untuk: membuat laporan untuk bisnis berukuran kecil dan menengah

3. Jasper Report

JasperReport adalah aplikasi pembuat laporan berbasis JAVA dan open-source. JasperReport juga merupakan sebuah library JAVA yang tidak dapat diunduh secara terpisah.

Harga: Gratis, tapi dokumen pembelajarannya komersial.

Keunggulan:

• Tidak ada biaya tambahan untuk penggunaan dan deployment sederhana
• Instalasi mudah sebagai kombinasi komponen back-end
• Mendukung pencetakan laporan dan secara otomatis meng-email laporan

Kelemahan:

• Beberapa fiturnya kurang intuitif
• Fleksibilitas rendah, hanya dapat di embed ke aplikasi JAVA, integrasi memakan waktu yang lama.
• Biaya pembelajaran tinggi untuk pengguna non-teknis.

Cocok untuk: developer JAVA yang ingin menambah kemampuan laporan kedalam aplikasi mereka.

4. Zoho Analytic

Zoho Analytic adalah BI berbasis cloud dengan kemampuan pembuat laporan mandiri. Yang dulunya dikenal dengan Zoho Report.

Harga: $22-$445 per bulan tergantung pengguna dan jumlah data, 15 hari coba gratis.

Keunggulan:

• Dapat menggunakan teknologi AI, ML, dan NLP untuk analitik tambahan
• Mudah dipakai untuk pengguna non-teknis
• Data dapat diimpor ke database meskipun dibelakang firewall

Kelemahan:

• Terdapat batasan dalam jumlah alamat email ketika penjadwalan laporan terbatas
• Update tidak terdokumentasi dengan baik
• Drill down di grafik dapat ditingkatkan

Cocok untuk: CXO, manajer penjualan, analyst, konsultan

5. Yellowfin

Yellowfin adalah serangkaian BI inovatif dengan fitur pembuatan laporan. Yellowfin unggul dalam kemampuan storytelling nya.

Harga: berdasarkan kuota

Keunggulan:

• Yellowfin Signal membantu menemukan dan mengirimkan sinyal otomatis ketika terdapat perubahan penting dalam bisnis
• Yellowfin Stories dan Present membantu manajemen membuat laporan finansial dan mempresentasikannya dengan hanya satu source secara mudah

Kelemahan:

• Tidak mendukung integrasi dengan beberapa platform seperti Quickbooks, SAP.
• Hanya terdapat bahasa inggris
• Tidak terdapat forum untuk pertukaran pengetahuan

Cocok untuk: business analyst

6. Agency Analytic

Agency Analytic adalah kampanye pemasaran yang berfokus kepada aplikasi pembuat laporan untuk membuat laporan dan dashboard untuk auditing SEO dan memantau kampanye.

Harga: $49-$399 per bulan, 14 hari coba gratis

Keunggulan:

• Mendukung berbagai kampanye dari beberapa saluran ke tempat yang sama agar Anda mendapat gambaran yang jelas.
• Mudah diintegrasikan dengan saluran pemasaran lainnya seperti Google Analytic.
• Fitur seperti pemantauan ranking, audit situs, dan laporan backlink yang user-friendly.

Kelemahan:

• Tidak dapat melihat backlink kompetitor di bagian backlink
• Tidak dapat menampilkan perbandingan data mingguan, bulanan dan kuartalan.

Cocok untuk: agen pemasaran atau departemen dengan keperluan pemasaran kampanye.

7. Board

Board adalah aplikasi pembuat laporan mandiri yang mengkombinasikan software BI dan kemampuan pelaporannya di dalam satu platform. Ide utama software ini adalah software all-in-one yang menawarkan arsitektur terpadu untuk BI, analitik dan pengelolaan performa.

Harga: berdasarkan kuota

Keunggulan:

• Kemampuan “slice and dice” data dan kemampuan analisis dataset yang berbeda
• Desain “ALL IN ONE” memperboleh Anda untuk membuat lingkungan CRM tanpa bantuan software lain
• Pengguna dapat mendapatkan laporan melalui bahasa lisan berkat teknologi NLR/NLG.

Kelemahan:

• Tanpa forum komunitas, cukup sulit untuk mempelajari Board
• Performa add-in Excel terbatas yang dapat mengakibatkan crash
• Cuma dapat diinstal di Mac.

Cocok untuk: perusahaan dengan keperluan BI

8. Sisense

Sisense adalah solusi inteligensi bisnis cepat yang menyediakan solusi pelaporan end-to-end. Arsitektur in-chip Sisense mempercepat pemrosesan data.

Harga: berdasarkan kuota

Keunggulan:

• Visual ETL dan UI untuk hubungan data dan modeling dengan ETL.
• Pengubahan data dan update cepat.
• Data ingestion dan pembersihan cepat karena metodologi chipnya.

Kelemahan:

• Ketidakstabilan data cube, run dan gagal.
• Terdapat masalah yang tidak diketahui di widget, dashboard dan filter.
• Logika cube management sudah tua. Perlu dikembangkan, perbanyak dukungan bahasa lain dan tambahan mekanisme fault-tolerant yang lebih canggih

Cocok untuk: CXO, manajer penjualan, analyst, konsultan

9. Host Analytic

Host Analytic adalah perencanaan finansial cloud dan aplikasi pembuat laporan yang didesain untuk penganggaran, perencanaan, perkiraan dan sebagainya.

Harga: sesuai permintaan

Keunggulan:

• Tool perencanaannya membantu menstandarkan proses penganggaran
• Dapat memasukkan link ke gambar dokumen sumber transaksi, transparan dalam pelaporan.
• Kemampuan untuk mengkonsolidasi semua agen finansial di akhir bulan dan tutup buka secara tepat waktu.

Kelemahan:

• Akses dipermudah dengan solusi SSO, tapi masalah timeout mengakibatkan pelanggan mengeluh.
• Modeling dan PCR perlu diupdate untuk menjamin akurasi laporan secara up-to-date.

Cocok untuk: perusahaan yang memerlukan proses finansial otomatis

10. Tableau

Tableau adalah software analisis dan visualisasi data paling populer dengan kapabilitas pembuatan laporan yang terkemuka.

Harga: Kuotasi

Kelebihan:

• Kemampuan visualisasi yang luar biasa
• Komunitas dan forum yang terus berkembang

Kekurangan:

• Biaya tinggi

• Fleksibilitas rendah, dan tidak mudah untuk dipersonalisasikan atau ditanamkan kedalam lanskap IT perusahaan

Baik digunakan untuk: analisa bisnis

Bagaimana Cara Memilih Aplikasi Pembuat Laporan yang Tepat?

Jika Anda masih belum tahu memilih yang mana, Anda dapat mengikuti panduan berikut ini yang telah kita rangkum. Semoga ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan.

1.Apa jenis data source yang ia dukung?

Sebuah aplikasi pembuat laporan harusnya dapat mendukung database yang paling umum yang termasuk database relational pada umumnya: Oracle, SqlServer, MySql, DB2, Sybase, Access, Derby, Postgre, atau Informix.

Disamping itu, ada baiknya jika ia dapat mendukung penggunaan data di Excel, txt atau dokumen XML, database multi-dimensi BI seperti Essbase, SSAS, SAP, HADOOP, atau data source lainnya yang mencakupi prosedur yang tersimpan, data source SAP, dan data source heterogen. Semakin banyak data source yang didukung, semakin mudah penggunaannya.

Seperti yang kita tahu, data perusahaan diambil dari banyak sistem yang berbeda dan data yang lebih kompleks akan digunakan kedepannya.

2. Seberapa mudahkah untuk menggunakan desainer aplikasi pembuat laporan tersebut?

Kita semua ingin mendesain laporan secepat mungkin. Hal ini tergantung kepada seberapa mudah aplikasi ini dapat dipelajari dan dipakai. Tentunya baik jika kita dapat membuat laporan dengan sedikit atau tanpa pengetahuan coding. Sebuah interface seperti Excel juga dapat membantu jika Anda ingin menghemat waktu dan membiarkan pelanggan Anda membuat laporannya sendiri tanpa bantuan TI. Siapapun yang pernah menggunakan Excel dapat mempelajarinya dengan cepat.

3. Apakah ia mendukung laporan yang kompleks dan kaya akan efek visual?

Tak dapat dihindari, beberapa laporan kompleks pasti menggabungkan jenis laporan, format dan bagian yang berbeda-beda/

Sebuah aplikasi pembuat laporan yang baik harus dapat mendukung hal ini dan mempermudah pembuatannya.

Selain itu, tabel, grafik dan bagan juga perlu didukung untuk menampilkan data yang kompleks agar mudah dibaca.

4. Apakah aplikasi pembuat laporan tersebut mendukung penggunaan ponsel?

Banyak orang akan setuju kalau kita telah memasuki era “post-PC”. Kita akan segera mulai era dimana penggunaan PC akan banyak digantikan dengan ponsel dan tablet.

Aplikasi ponsel memperboleh kita dalam mengecek lporan dimana saja, mengirimkan laporan secara berkala dan mengingatkan kita juga terdapat masalah.

5. Jenis expor dan format pencetakan apa yang ia dukung?

Mengekspor laporan adalah cara yang mudah untuk membagikan atau melakukan analisis yang lebih mendalam. Jadi software pembuat laporan perlu mendukung .pdf, word, excel, .txt, .svg, gambar atau format lainnya.

Pencetakan laporan juga adalah hal yang sering ditemukan. Kita ingin cara yang mudah untuk mencetak laporan dengan akurasi yang tinggi. Karena itu, variasi kontrol pencetakan seperti pencetakan page-break, pencetakan skala, silent printing, atau offset printing juga diperlukan untuk keperluan pencetakan yang berbeda-beda.

6. Apakah aplikasi pembuat laporan tersebut open?

Aplikasi open berarti penyesuaian yang fleksibel.

Software pembuat laporan yang open memperboleh developer menggunakan web script atau interface API untuk pengembangan dan kontrol lebih lanjut. Dan jika ia mendukung plug-in development, maka pengguna akan memiliki banyak fitur dan fungsi yangluar biasa.

Klik disini untuk mengunduh FineReport secara gratis. Anda juga dapat mengikuti FineReport Reporting Software di Facebook untuk informasi lebih lanjut.